Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka – Materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka akan mengajak kita menjelajahi berbagai fenomena alam di sekitar kita. Kita akan mempelajari konsep-konsep dasar sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, sehingga pemahaman siswa menjadi lebih mendalam dan bermakna.
Semester ini akan fokus pada tema-tema seperti energi, perubahan zat, dan makhluk hidup. Kita akan mendalami bagaimana energi bekerja, bagaimana zat berubah wujud, serta memahami keanekaragaman dan interaksi makhluk hidup. Dengan memahami konsep-konsep ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dunia di sekitar mereka.
Gambaran Umum Materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Materi IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka berfokus pada eksplorasi alam sekitar melalui pendekatan saintifik. Siswa akan diajak untuk mengamati, menyelidiki, dan memahami fenomena alam di lingkungan sekitar mereka. Penggunaan pendekatan tematik dan inkuiri menjadi kunci utama dalam pembelajaran.
Tema-Tema Utama
Materi ini mencakup beberapa tema utama yang saling terkait. Siswa akan mempelajari tentang energi, perubahan wujud benda, dan siklus air.
Energi
Siswa akan mempelajari berbagai sumber energi dan bagaimana energi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan memahami konsep energi kinetik dan potensial, serta bagaimana energi dapat berubah bentuk.
- Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan: Penjelasan mengenai sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui, serta contoh-contohnya. Contoh: Matahari, angin, air, batu bara.
- Perubahan Energi: Contoh-contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti perubahan energi listrik menjadi energi cahaya pada lampu.
- Penggunaan Energi: Bagaimana manusia memanfaatkan energi untuk berbagai keperluan, seperti memasak, penerangan, dan transportasi.
Perubahan Wujud Benda
Materi ini akan menjelaskan proses perubahan wujud benda, meliputi mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Siswa akan mengamati contoh-contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
- Mencair: Proses perubahan wujud padat menjadi cair akibat pemanasan. Contoh: Es batu yang mencair.
- Membeku: Proses perubahan wujud cair menjadi padat akibat pendinginan. Contoh: Air yang membeku menjadi es.
- Menguap: Proses perubahan wujud cair menjadi gas akibat pemanasan. Contoh: Air yang menguap menjadi uap air.
- Mengembun: Proses perubahan wujud gas menjadi cair akibat pendinginan. Contoh: Uap air yang mengembun di cermin.
Siklus Air
Siklus air merupakan proses berulang dari air yang berubah wujud antara cair, padat, dan gas. Siswa akan memahami bagaimana air bergerak dan bersirkulasi di alam.
- Tahapan Siklus Air: Penjelasan mengenai tahapan-tahapan siklus air, meliputi penguapan, pengembunan, hujan, dan aliran air.
- Dampak Siklus Air: Pengaruh siklus air terhadap kehidupan manusia dan lingkungan, seperti ketersediaan air bersih dan terjadinya banjir.
Hubungan Antar Topik
| Topik | Hubungan dengan Topik Lain |
|---|---|
| Energi | Energi berperan dalam proses perubahan wujud benda dan siklus air. |
| Perubahan Wujud Benda | Proses perubahan wujud berkaitan erat dengan siklus air dan ketersediaan air. |
| Siklus Air | Siklus air dipengaruhi oleh energi dan perubahan wujud benda. |
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar: Materi Ipas Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Pemahaman tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar sangat penting untuk merancang pembelajaran yang efektif. Hal ini membantu guru dalam mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi pada materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka berfokus pada pemahaman siswa tentang konsep-konsep dasar energi dan perubahannya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan belajar tentang sumber energi, perubahan energi, dan pemanfaatan energi.
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar menjabarkan secara spesifik apa yang harus dikuasai siswa terkait standar kompetensi. Kompetensi dasar ini meliputi kemampuan mengamati, menganalisis, dan mengaplikasikan konsep-konsep energi dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Pencapaian Pembelajaran
Indikator pencapaian pembelajaran merupakan penanda atau tolak ukur yang menunjukkan tingkat pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Indikator ini terukur dan terfokus pada kemampuan kognitif siswa.
Tabel Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Pembelajaran
| Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar | Indikator Pencapaian Pembelajaran |
|---|---|---|
| Memahami berbagai sumber energi dan perubahannya, serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. | Mengidentifikasi berbagai sumber energi yang ada di lingkungan sekitar. |
|
| Menjelaskan proses perubahan energi dalam berbagai aktivitas. |
|
|
| Menganalisis pemanfaatan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya terhadap lingkungan. |
|
Hubungan Antar Komponen, Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka
Standar kompetensi memberikan kerangka besar materi yang akan dipelajari. Kompetensi dasar menjelaskan kemampuan spesifik yang harus dikuasai siswa dalam mencapai standar kompetensi. Indikator pencapaian pembelajaran memberikan detail tentang bagaimana kemampuan itu diukur dan dicapai. Ketiga komponen ini saling terkait dan mendukung dalam proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan pemahaman dan keterampilan siswa.
Contoh Aktivitas Pembelajaran IPA Kelas 4 Semester 2

Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran IPA yang dapat diterapkan di kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk mendorong siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan memahami konsep-konsep IPA dengan lebih baik.
Pengamatan Pertumbuhan Tanaman
Kegiatan ini mengajak siswa untuk mengamati proses pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Siswa akan belajar tentang kebutuhan dasar tanaman, seperti air, cahaya, dan nutrisi.
- Siswa memilih jenis tanaman yang mudah dirawat (misalnya kacang hijau, kacang buncis), dan menanamnya dalam pot terpisah.
- Setiap hari, siswa mencatat pengamatan mengenai tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, dan kondisi tanaman secara umum.
- Siswa juga mencatat kondisi lingkungan tanaman, seperti jumlah penyiraman, intensitas cahaya matahari, dan jenis pupuk yang diberikan.
- Berdasarkan catatan pengamatan, siswa menyimpulkan faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Alat dan Bahan: Pot tanaman, biji tanaman, tanah, air, pupuk organik, penggaris, buku catatan, pensil.
Mempelajari Sifat-Sifat Benda
Aktivitas ini membekali siswa dengan pemahaman tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas. Siswa akan melakukan eksperimen sederhana untuk mengidentifikasi dan membedakan sifat-sifat benda tersebut.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
- Setiap kelompok diberikan beberapa benda berbeda, seperti air, pasir, batu, dan balon.
- Siswa mengamati sifat-sifat benda tersebut, seperti bentuk, volume, dan kemampuan mengalir.
- Siswa mencatat hasil pengamatan dalam tabel.
- Berdasarkan pengamatan, siswa mendiskusikan dan menyimpulkan perbedaan sifat benda padat, cair, dan gas.
Alat dan Bahan: Air, pasir, batu, balon, sendok, gelas, botol, berbagai wadah.
Membuat Model Sistem Tata Surya
Melalui aktivitas ini, siswa dapat memahami susunan dan karakteristik planet-planet dalam sistem tata surya. Mereka akan membuat model sederhana sistem tata surya dan mempelajari posisi masing-masing planet.
- Siswa mengumpulkan informasi tentang planet-planet dalam sistem tata surya.
- Siswa memilih bahan-bahan yang tersedia untuk membuat model tata surya, misalnya bola styrofoam, karton, cat, dan kawat.
- Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat model sistem tata surya dengan ukuran relatif yang benar.
- Siswa menjelaskan susunan planet-planet dalam sistem tata surya dan karakteristik masing-masing planet.
Alat dan Bahan: Bola styrofoam/bola pingpong, karton, cat, kawat, lem, pensil.
Tabel Contoh Aktivitas Pembelajaran
| No | Contoh Aktivitas | Langkah-langkah | Alat/Bahan |
|---|---|---|---|
| 1 | Pengamatan Pertumbuhan Tanaman | (lihat poin-poin di atas) | Pot tanaman, biji, tanah, air, pupuk, penggaris, buku catatan |
| 2 | Mempelajari Sifat Benda | (lihat poin-poin di atas) | Air, pasir, batu, balon, sendok, gelas, botol, berbagai wadah |
| 3 | Membuat Model Sistem Tata Surya | (lihat poin-poin di atas) | Bola styrofoam, karton, cat, kawat, lem, pensil |
Sumber Belajar
Pembelajaran IPA di kelas 4 semester 2 memerlukan beragam sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Penggunaan sumber belajar yang bervariasi akan membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan menyenangkan.
Daftar Sumber Belajar
Berikut ini beberapa contoh sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA kelas 4 semester 2, dibagi menjadi beberapa jenis.
- Buku Teks: Buku teks IPA kelas 4 semester 2 merupakan sumber belajar utama yang menyediakan informasi dan penjelasan tentang materi-materi yang dipelajari. Buku teks umumnya disusun secara sistematis dan dilengkapi dengan gambar, ilustrasi, dan contoh-contoh yang dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih mudah.
- Buku Referensi: Buku referensi, seperti ensiklopedia dan buku-buku ilmiah populer, dapat digunakan untuk melengkapi informasi yang terdapat di buku teks. Buku referensi biasanya lebih mendalam dan membahas topik tertentu secara lebih rinci.
- Media Visual: Media visual seperti gambar, video, dan diagram dapat membantu siswa dalam memahami konsep abstrak. Penggunaan media visual yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
- Sumber Internet: Situs web dan platform digital menyediakan beragam informasi dan sumber belajar yang dapat dipergunakan untuk melengkapi pembelajaran. Namun, perlu kehati-hatian dalam memilih situs yang kredibel dan terpercaya.
- Pengamatan Langsung: Pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar, seperti tumbuhan, hewan, dan fenomena alam, dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata dan konkret. Aktivitas pengamatan ini dapat memperkuat pemahaman konsep yang telah dipelajari.
Jenis-jenis Sumber Belajar
Berbagai jenis sumber belajar dapat digunakan untuk melengkapi pembelajaran IPA kelas 4 semester 2. Berikut ini adalah beberapa jenis sumber belajar yang relevan.
| Jenis Sumber Belajar | Penjelasan |
|---|---|
| Buku Teks | Sumber utama pembelajaran, berisi materi secara sistematis. |
| Buku Referensi | Memperluas pemahaman, membahas topik lebih mendalam. |
| Media Visual | Membantu memahami konsep abstrak melalui gambar, video, dan diagram. |
| Sumber Internet | Sumber informasi yang luas, namun perlu kehati-hatian dalam memilih. |
| Pengamatan Langsung | Memberikan pengalaman belajar nyata dan konkret melalui pengamatan. |
Situs Web dan Platform Digital
Beberapa situs web dan platform digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA antara lain adalah situs-situs pendidikan yang menyediakan materi dan latihan interaktif. Penting untuk memilih situs yang terpercaya dan relevan dengan materi pembelajaran.
- Kemdikbud
- Portal Pendidikan Nasional
- Situs-situs sains yang terpercaya
Contoh Kutipan
“Tumbuhan memerlukan air dan cahaya matahari untuk tumbuh dan berkembang.” (Sumber: Buku Teks IPA Kelas 4 Semester 2)
Kutipan di atas merupakan contoh dari kutipan yang dapat digunakan sebagai referensi. Kutipan tersebut menjelaskan hubungan antara kebutuhan tumbuhan dengan faktor lingkungan.
Evaluasi Pembelajaran IPA Kelas 4 Semester 2
Evaluasi pembelajaran sangat penting untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi yang baik dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan siswa, serta membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Berikut beberapa contoh soal evaluasi dan kriteria penilaiannya.
Contoh Soal Evaluasi
Berikut ini contoh soal evaluasi IPA untuk kelas 4 semester 2, yang meliputi berbagai jenis soal untuk mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh.
Jenis-Jenis Soal
Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pemahaman siswa, perlu digunakan berbagai jenis soal. Berikut beberapa jenis soal yang dapat digunakan:
- Pilihan Ganda: Mengukur kemampuan siswa dalam memilih jawaban yang tepat dari beberapa pilihan.
- Essay: Mengukur kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep dengan kalimatnya sendiri.
- Uraian: Mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis dan menyimpulkan informasi.
Contoh Soal Pilihan Ganda
Berikut ini contoh soal pilihan ganda terkait materi daur hidup hewan.
Soal: Manakah dari hewan berikut yang mengalami metamorfosis sempurna?
- Kepompong
- Katak
- Nyamuk
- Lalat
Jawaban: Lalat
Contoh Soal Essay
Berikut ini contoh soal essay terkait materi struktur tubuh tumbuhan.
Soal: Jelaskan perbedaan antara akar dan batang pada tumbuhan!
Jawaban: (Contoh Jawaban: Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, sedangkan batang berfungsi untuk menopang tumbuhan dan mengangkut air dan nutrisi ke seluruh bagian tumbuhan.)
Contoh Soal Uraian
Berikut ini contoh soal uraian terkait materi energi.
Soal: Jelaskan bagaimana energi matahari dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis.
Jawaban: (Contoh Jawaban: Energi matahari diserap oleh klorofil dalam daun tumbuhan. Energi tersebut digunakan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa, yang merupakan sumber makanan bagi tumbuhan. Proses ini disebut fotosintesis.)
Tabel Contoh Soal, Jenis Soal, dan Kunci Jawaban
| No | Contoh Soal | Jenis Soal | Kunci Jawaban |
|---|---|---|---|
| 1 | Mengapa tumbuhan hijau disebut produsen? | Uraian | Karena tumbuhan hijau dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis. |
| 2 | Manakah yang bukan termasuk bagian dari sistem pencernaan manusia? | Pilihan Ganda | Paru-paru |
| 3 | Jelaskan proses daur hidup kupu-kupu! | Essay | (Contoh Jawaban: Kupu-kupu bertelur, telur menetas menjadi ulat, ulat membentuk kepompong, kepompong berubah menjadi kupu-kupu.) |
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian meliputi:
- Ketepatan Jawaban: Seberapa akurat jawaban siswa dengan materi yang dipelajari.
- Kelengkapan Jawaban: Seberapa lengkap dan detail jawaban siswa dalam menjawab pertanyaan.
- Kejelasan Penjelasan: Seberapa jelas dan mudah dipahami penjelasan siswa.
- Keakuratan Konsep: Seberapa akurat konsep yang digunakan oleh siswa dalam menjawab soal.
Penilaian Pembelajaran
Penilaian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Dengan penilaian yang tepat, kita dapat mengukur pemahaman siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Penilaian juga membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang efektif.
Contoh Rubrik Penilaian Pemahaman Konsep
Berikut ini contoh rubrik penilaian untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep daur air. Rubrik ini dapat dimodifikasi sesuai dengan materi yang diajarkan.
| Aspek | Skor 4 (Menguasai dengan Baik) | Skor 3 (Menguasai Cukup) | Skor 2 (Menguasai Sedikit) | Skor 1 (Belum Menguasai) |
|---|---|---|---|---|
| Pemahaman Konsep | Menjelaskan daur air dengan detail dan akurat, serta mampu menghubungkan dengan proses-proses lainnya. | Menjelaskan daur air dengan cukup akurat, tetapi mungkin ada sedikit kekurangan dalam menghubungkan dengan proses lainnya. | Menjelaskan daur air secara parsial dan masih terdapat kesalahan dalam memahami beberapa tahapan. | Tidak mampu menjelaskan daur air dengan benar. |
| Penerapan Konsep | Mampu menerapkan konsep daur air dalam berbagai situasi dan memberikan contoh yang tepat. | Mampu menerapkan konsep daur air dalam sebagian situasi, namun contoh yang diberikan masih kurang tepat. | Mampu menerapkan konsep daur air dalam situasi terbatas, dengan beberapa kesalahan dalam pemahaman penerapannya. | Tidak mampu menerapkan konsep daur air dalam situasi apapun. |
| Keaktifan | Aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi, memberikan kontribusi yang berharga. | Berpartisipasi dalam diskusi, namun kontribusinya masih terbatas. | Berpartisipasi dalam diskusi, namun kontribusinya kurang mendukung diskusi. | Tidak aktif dalam diskusi. |
Cara Menggunakan Rubrik Penilaian
Untuk menggunakan rubrik ini, guru perlu mengamati setiap siswa saat mengerjakan tugas atau presentasi. Setiap aspek dalam rubrik dievaluasi dan diberi skor sesuai dengan kemampuan siswa. Skor total kemudian dihitung untuk menentukan tingkat pemahaman siswa. Misalnya, jika seorang siswa mendapat skor 3 pada aspek pemahaman konsep dan skor 4 pada aspek penerapan konsep, maka skor totalnya akan berada di rentang 3-4.
Penilaian ini bisa menjadi dasar untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan menentukan langkah-langkah perbaikan selanjutnya.
Pentingnya Penilaian dalam Pembelajaran
Penilaian dalam pembelajaran sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa memahami materi. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan siswa, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran untuk membantu mereka mencapai pemahaman yang lebih baik. Selain itu, penilaian juga memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan meningkatkan pemahaman mereka. Dengan adanya feedback, siswa dapat lebih mudah mengidentifikasi kekurangan dan memperbaiki diri.
Format Lembar Kerja Siswa
- Judul: Daur Air
- Tujuan: Memahami proses daur air.
- Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan lengkap.
- Pertanyaan:
- Apa yang dimaksud dengan daur air?
- Sebutkan tahapan-tahapan dalam daur air.
- Jelaskan pengaruh daur air terhadap kehidupan makhluk hidup.
- Gambarlah skema daur air.
Ilustrasi Konsep

Ilustrasi konsep sangat penting dalam memahami materi IPA. Visualisasi yang tepat dapat membantu siswa memahami hubungan antar konsep dengan lebih mudah dan cepat. Ilustrasi dapat berupa diagram, skema, atau visualisasi proses, tergantung pada kompleksitas konsep yang akan dijelaskan. Berikut beberapa contoh ilustrasi konsep dalam materi IPA kelas 4 semester 2.
Ilustrasi Siklus Air
Siklus air adalah proses sirkulasi air di Bumi. Memahami siklus air penting untuk memahami bagaimana air dapat terus berputar dan tersedia bagi makhluk hidup.
- Penguapan: Air di permukaan bumi, seperti laut, danau, dan sungai, menyerap panas matahari dan berubah menjadi uap air. Ilustrasi ini dapat digambarkan dengan gambar matahari yang memanaskan air, dan panah yang menunjukkan uap air naik ke atmosfer.
- Kondensasi: Uap air yang naik ke atmosfer mendingin dan membentuk awan. Ilustrasi ini dapat berupa gambar awan yang terbentuk dari uap air yang mendingin.
- Presipitasi: Air dalam awan menjadi terlalu berat dan jatuh kembali ke bumi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es. Ilustrasi ini bisa berupa gambar awan yang mengeluarkan hujan atau salju, dan panah yang menunjukkan air turun ke bumi.
- Pengaliran: Air yang jatuh ke bumi mengalir ke sungai, danau, atau laut. Ilustrasi ini bisa berupa gambar aliran air di sungai, danau, atau laut, dan panah yang menunjukkan arah aliran air.
Ilustrasi Rantai Makanan
Rantai makanan menggambarkan perpindahan energi di alam. Memahami rantai makanan penting untuk memahami interaksi antar makhluk hidup dan keseimbangan ekosistem.
- Produsen: Organisme yang menghasilkan makanannya sendiri, seperti tumbuhan. Ilustrasi ini bisa berupa gambar tumbuhan dengan panah yang menunjukkan energi yang dihasilkan dari fotosintesis.
- Konsumen: Organisme yang memakan produsen atau konsumen lain. Konsumen primer memakan produsen, konsumen sekunder memakan konsumen primer, dan seterusnya. Ilustrasi ini dapat berupa gambar rantai makanan dengan anak panah yang menunjukkan perpindahan energi antara organisme.
- Dekomposer: Organisme yang menguraikan organisme mati. Ilustrasi ini bisa berupa gambar jamur atau bakteri yang menguraikan organisme mati, dan panah yang menunjukkan penguraian.
Ilustrasi Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan hewan penting untuk kelangsungan hidup spesies. Ada berbagai cara hewan berkembang biak, mulai dari bertelur hingga melahirkan.
- Bertelur: Hewan bertelur menghasilkan telur yang kemudian menetas menjadi anak hewan. Ilustrasi ini bisa berupa gambar induk hewan yang bertelur, dan anak hewan yang menetas dari telur.
- Melahirkan: Hewan melahirkan anaknya yang sudah berkembang di dalam tubuh induknya. Ilustrasi ini bisa berupa gambar induk hewan yang sedang melahirkan, dan anak hewan yang baru lahir.
Ilustrasi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak
Gaya dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti, atau berubah arah. Memahami gaya dan gerak penting untuk menjelaskan berbagai fenomena di sekitar kita.
- Gaya dorong: Gaya yang mendorong benda ke depan, seperti mendorong meja. Ilustrasi ini bisa berupa gambar seseorang mendorong meja dengan anak panah yang menunjukkan arah gaya dorong.
- Gaya tarik: Gaya yang menarik benda, seperti gaya gravitasi. Ilustrasi ini bisa berupa gambar benda yang ditarik ke bawah oleh gaya gravitasi dengan anak panah yang menunjukkan arah gaya tarik.
Ulasan Penutup
Materi IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif dan menarik. Dengan menggabungkan teori dan praktik, siswa dapat memahami konsep-konsep dasar IPA dengan lebih baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga materi ini bermanfaat bagi pengembangan pemahaman dan minat belajar sains pada siswa.