Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka bab 7 – Materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 7 akan mengupas berbagai fenomena alam yang menarik. Bab ini akan membahas tentang konsep-konsep penting dalam sains, seperti siklus air, wujud zat, dan perubahannya. Pembelajaran dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan daya kritis siswa melalui eksplorasi langsung dan aktivitas yang menyenangkan.
Materi ini akan dibahas secara komprehensif, mulai dari penjelasan materi inti hingga contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan diajak untuk memahami keterkaitan antara berbagai konsep dan mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah sederhana. Diskusi akan dilengkapi dengan contoh soal dan aktivitas pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis.
Materi Inti Bab 7 IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Bab 7 dalam Kurikulum Merdeka kelas 4 IPA umumnya berfokus pada pemahaman tentang makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Materi ini penting untuk membentuk pemahaman dasar siswa tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Pengelompokan Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang sama sangatlah penting untuk memudahkan mempelajari keanekaragaman hayati. Pengelompokan ini didasarkan pada karakteristik seperti cara makan, cara bergerak, dan habitat.
- Ciri-ciri Makhluk Hidup: Makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan benda tak hidup. Ciri-ciri ini meliputi bernapas, bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan peka terhadap rangsangan.
- Klasifikasi Makhluk Hidup: Makhluk hidup dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan bakteri. Setiap kingdom memiliki ciri-ciri yang membedakannya.
- Contoh Penerapan: Mengetahui pengelompokan makhluk hidup dapat membantu kita dalam memahami bagaimana hewan-hewan di hutan saling berinteraksi, misalnya, hewan herbivora memakan tumbuhan, sementara karnivora memangsa herbivora atau hewan lain. Memahami pengelompokan juga membantu kita dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Interaksi Antar Makhluk Hidup
Interaksi antar makhluk hidup sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Interaksi ini dapat berupa saling menguntungkan, merugikan, atau tidak berpengaruh sama sekali.
- Simbiosis: Hubungan saling menguntungkan (mutualisme), merugikan (parasitisme), atau satu menguntungkan dan satu tidak terpengaruh (komensalisme) antara dua makhluk hidup.
- Rantai Makanan: Urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Contohnya, tumbuhan dimakan herbivora, herbivora dimakan karnivora.
- Jaring-jaring Makanan: Hubungan antar rantai makanan dalam suatu ekosistem yang saling terhubung. Contohnya, seekor burung mungkin memakan beberapa jenis serangga, dan serangga tersebut memakan beberapa jenis tumbuhan.
- Contoh Penerapan: Memahami interaksi antar makhluk hidup membantu kita dalam memahami bagaimana populasi makhluk hidup dalam suatu ekosistem dapat terjaga seimbang. Contohnya, jika jumlah pemangsa meningkat, maka jumlah mangsa akan menurun, dan sebaliknya.
Keterkaitan dengan Materi Sebelumnya dan Selanjutnya
Materi ini berkaitan erat dengan materi sebelumnya tentang ciri-ciri makhluk hidup. Materi ini juga akan menjadi dasar untuk memahami materi selanjutnya tentang pelestarian makhluk hidup dan lingkungan. Pemahaman tentang pengelompokan dan interaksi antar makhluk hidup sangatlah penting untuk memahami kompleksitas ekosistem.
| Konsep Kunci | Deskripsi Singkat | Contoh Penerapan |
|---|---|---|
| Pengelompokan Makhluk Hidup | Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang sama. | Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya (herbivora, karnivora, omnivora). |
| Interaksi Antar Makhluk Hidup | Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem. | Hubungan simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu. |
Topik-Topik Kunci IPA Kelas 4 Semester 2: Materi Ipas Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 7
Bab 7 IPA kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka fokus pada pemahaman berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Pemahaman ini penting untuk melatih berpikir kritis dan analitis, serta mengembangkan kemampuan observasi terhadap lingkungan. Berikut beberapa topik kunci yang dibahas dalam bab ini.
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya dapat mengubah gerak dan bentuk benda. Pemahaman tentang berbagai macam gaya dan pengaruhnya terhadap benda sangat penting untuk memahami bagaimana benda bergerak atau berubah bentuk. Jenis gaya yang dipelajari meliputi gaya dorong, gaya tarik, dan gaya gesek.
- Gaya Dorong: Gaya yang diberikan untuk mendorong suatu benda, sehingga benda tersebut bergerak. Contohnya, mendorong gerobak, mendorong pintu.
- Gaya Tarik: Gaya yang diberikan untuk menarik suatu benda, sehingga benda tersebut bergerak mendekat. Contohnya, menarik tali, menarik mainan.
- Gaya Gesek: Gaya yang melawan pergerakan suatu benda. Gaya gesek dapat memperlambat atau menghentikan gerak benda. Contohnya, gesekan antara sepatu dan lantai saat berjalan, gesekan ban mobil dengan jalan.
| Gaya | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| Gaya Dorong | Mendorong benda untuk bergerak | Mendorong mobil mainan |
| Gaya Tarik | Menarik benda untuk bergerak mendekat | Menarik pintu |
| Gaya Gesek | Menghambat pergerakan benda | Gesekan antara sepatu dan lantai |
Contoh Soal: Sebuah balok didorong dengan gaya 10 Newton. Jika gaya gesek yang bekerja sebesar 5 Newton, berapakah gaya resultan yang bekerja pada balok?
Sifat-Sifat Benda
Pemahaman tentang sifat-sifat benda seperti bentuk, ukuran, warna, dan wujudnya penting untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai macam benda di sekitar kita. Sifat-sifat benda juga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan benda-benda berdasarkan karakteristiknya.
- Bentuk: Bentuk benda dapat berupa bulat, persegi, dan lain-lain.
- Ukuran: Ukuran benda dapat diukur dengan satuan tertentu, seperti panjang, lebar, dan tinggi.
- Warna: Warna benda dapat beragam, seperti merah, biru, kuning, dan lain-lain.
- Wujud: Benda dapat berupa padat, cair, atau gas.
Contoh Soal: Sebutkan tiga perbedaan antara benda padat dan benda cair!
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Benda
Perubahan suhu dapat memengaruhi wujud dan sifat benda. Memahami pengaruh ini penting untuk memahami fenomena alam seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
- Pemanasan: Pemanasan dapat mengubah benda padat menjadi cair atau cair menjadi gas. Contohnya, es mencair menjadi air, air mendidih menjadi uap.
- Pendinginan: Pendinginan dapat mengubah benda cair menjadi padat atau gas menjadi cair. Contohnya, air membeku menjadi es, uap air mengembun menjadi air.
Contoh Soal: Mengapa es batu dapat mencair di suhu ruangan?
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang dirancang untuk Bab 7 IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka harus mendorong pemahaman konseptual dan penerapan pengetahuan secara langsung oleh siswa. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri tentang materi yang dipelajari.
Pengamatan dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengamatan dan klasifikasi makhluk hidup merupakan kegiatan penting untuk memahami keragaman hayati. Melalui pengamatan, siswa dapat mengenali ciri-ciri dan karakteristik berbagai jenis makhluk hidup. Kegiatan ini akan melatih kemampuan observasi dan analisis siswa.
- Kegiatan: Siswa mengamati berbagai jenis tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitar, mencatat ciri-ciri fisik, dan mengelompokkannya berdasarkan persamaan ciri.
- Manfaat: Siswa mengembangkan kemampuan observasi, pengklasifikasian, dan memahami keragaman hayati.
- Alat dan Bahan: Buku gambar, pensil warna, lup (jika tersedia), contoh berbagai tumbuhan dan hewan (misalnya, daun, bunga, serangga, burung, ikan, dan sebagainya).
- Penerapan di Kelas: Guru dapat membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati dan mendeskripsikan makhluk hidup tertentu. Hasil pengamatan dan klasifikasi dapat dipresentasikan di depan kelas.
Percobaan Pertumbuhan Tanaman
Percobaan pertumbuhan tanaman membantu siswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Melalui percobaan, siswa dapat mengidentifikasi pengaruh cahaya, air, dan nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman. Hal ini akan memperkuat pemahaman konsep ilmiah.
- Kegiatan: Siswa menanam biji kacang hijau di beberapa pot yang berbeda. Setiap pot diberi perlakuan yang berbeda (misalnya, pot A mendapat cahaya penuh, pot B mendapat cahaya sedikit, pot C mendapat air lebih banyak). Siswa mencatat perkembangan tanaman setiap hari.
- Manfaat: Siswa memahami hubungan antara faktor lingkungan dan pertumbuhan tanaman. Mereka juga melatih kemampuan pengamatan dan analisis data.
- Alat dan Bahan: Biji kacang hijau, pot, tanah, air, sendok kecil, gelas ukur, label, dan berbagai sumber cahaya (lampu, jendela).
- Penerapan di Kelas: Guru dapat menggunakan metode eksperimen yang terstruktur. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Data hasil percobaan dapat dianalisa dan dipresentasikan.
Membuat Model Sistem Tata Surya
Pembuatan model sistem tata surya membantu siswa memahami posisi dan pergerakan planet-planet di sekitar matahari. Aktivitas ini akan memvisualisasikan konsep yang kompleks menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami.
- Kegiatan: Siswa membuat model tata surya menggunakan bola-bola dengan ukuran yang berbeda untuk merepresentasikan planet-planet, dan kertas karton untuk merepresentasikan matahari.
- Manfaat: Siswa memahami susunan dan pergerakan benda-benda langit. Mereka juga dapat belajar tentang ukuran relatif planet-planet dan jarak antar planet.
- Alat dan Bahan: Bola styrofoam (atau benda lain yang bisa mewakili planet), kertas karton, kawat, dan cat (jika diperlukan).
- Penerapan di Kelas: Siswa dapat bekerja secara berkelompok atau individual untuk membuat model tata surya. Guru dapat memberikan panduan untuk memastikan model tersebut akurat dan sesuai dengan konsep yang dipelajari.
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan konsep-konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk memperkuat pemahaman dan aplikasinya. Berikut beberapa contoh penerapan materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka pada situasi nyata.
Contoh Penerapan dalam Aktivitas Berkebun, Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka bab 7
Kegiatan berkebun melibatkan berbagai proses biologis yang erat kaitannya dengan materi IPA. Tanaman membutuhkan nutrisi, air, dan cahaya untuk tumbuh. Proses fotosintesis yang dilakukan tanaman merupakan contoh nyata dari konsep perubahan energi dalam alam.
- Penggunaan Pupuk: Pupuk memberikan nutrisi pada tanaman. Hal ini menunjukkan pentingnya unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.
- Penyiraman Tanaman: Air merupakan kebutuhan vital untuk tanaman. Proses penyerapan air oleh akar dan pergerakannya ke seluruh bagian tanaman terkait dengan konsep perpindahan zat.
- Penggunaan Pestisida: Pestisida digunakan untuk mengendalikan hama. Ini menunjukkan bagaimana manusia dapat memengaruhi ekosistem dengan menggunakan zat-zat tertentu.
Penerapan dalam Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah di lingkungan rumah dan sekitar kita juga erat kaitannya dengan materi IPA. Proses penguraian sampah organik dan anorganik serta dampaknya pada lingkungan merupakan contoh penerapan ilmu.
- Pengomposan: Proses pengomposan sampah organik dapat mengubah sampah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman. Hal ini memperlihatkan proses daur ulang materi dalam alam.
- Pemilahan Sampah: Pemilahan sampah sebelum dibuang dapat meminimalkan pencemaran lingkungan dan memudahkan proses pengolahan sampah. Ini berkaitan dengan pengklasifikasian dan pengelolaan sumber daya.
- Penggunaan Tempat Sampah yang Tepat: Penggunaan tempat sampah yang berbeda untuk jenis sampah tertentu akan membantu proses pengolahan dan mengurangi pencemaran lingkungan. Hal ini terkait dengan prinsip pengklasifikasian dan pemisahan materi.
Penerapan dalam Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan sehari-hari juga berkaitan dengan konsep-konsep IPA. Memahami cara kerja tubuh dan pentingnya menjaga kesehatan merupakan bagian dari penerapan ilmu IPA.
- Menjaga Kebersihan: Mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan mencegah penyebaran penyakit. Ini terkait dengan pencegahan penyakit dan pentingnya menjaga kesehatan.
- Mengonsumsi Makanan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi seimbang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan nutrisi tubuh dan dampaknya terhadap kesehatan.
- Istirahat Cukup: Istirahat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Hal ini berkaitan dengan proses pemulihan tubuh dan menjaga keseimbangan.
Evaluasi Materi Bab 7

Evaluasi materi Bab 7 penting untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari. Berikut ini disajikan beberapa contoh soal evaluasi dengan berbagai tingkatan kognitif, lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Soal-soal ini dirancang untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam.
Pertanyaan Evaluasi Tingkat Pengetahuan
Soal-soal ini menguji kemampuan siswa dalam mengingat dan mengenali fakta-fakta terkait materi.
| Pertanyaan | Jawaban | Penjelasan |
|---|---|---|
| Sebutkan tiga jenis gaya yang dapat mempengaruhi benda. | Gaya dorong, gaya tarik, dan gaya gesek. | Ketiga gaya tersebut merupakan gaya-gaya yang dapat mempengaruhi benda dalam kehidupan sehari-hari. |
| Apa yang dimaksud dengan gaya? | Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat mengubah gerak atau bentuk suatu benda. | Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan, dan dapat mengubah gerak atau bentuk benda. |
Pertanyaan Evaluasi Tingkat Pemahaman
Soal-soal ini menguji pemahaman siswa terhadap konsep dan prinsip-prinsip materi.
| Pertanyaan | Jawaban | Penjelasan |
|---|---|---|
| Jelaskan bagaimana gaya gesek mempengaruhi gerak suatu benda. | Gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga memperlambat atau menghentikan gerakan benda. Semakin besar gaya gesek, semakin lambat benda bergerak. | Penjelasan ini menjabarkan hubungan antara gaya gesek dan gerak benda. |
| Bagaimana cara mengurangi gaya gesek? | Mengurangi gaya gesek dapat dilakukan dengan menggunakan pelumas atau mengurangi luas permukaan yang bersentuhan. | Pelumas dan pengurangan luas permukaan dapat mengurangi gesekan antara benda-benda. |
Pertanyaan Evaluasi Tingkat Aplikasi
Soal-soal ini menguji kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan prinsip materi pada situasi konkret.
| Pertanyaan | Jawaban | Penjelasan |
|---|---|---|
| Jelaskan bagaimana gaya dorong digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti membuka pintu. | Gaya dorong pada gagang pintu menghasilkan putaran pada engsel, sehingga pintu dapat terbuka. | Contoh konkret penggunaan gaya dorong dalam kehidupan sehari-hari. |
| Bagaimana gaya gesek dapat dimanfaatkan dalam kegiatan olahraga? | Gaya gesek antara sepatu dan lapangan membantu atlet dalam berlari dan melompat. | Penerapan gaya gesek dalam olahraga untuk mendapatkan traksi. |
Pengukuran Pemahaman Materi
Pemahaman materi Bab 7 dapat diukur melalui observasi aktivitas siswa dalam melakukan eksperimen, diskusi, dan pengerjaan tugas. Evaluasi tertulis dalam bentuk tes juga dapat digunakan, dengan memperhatikan variasi soal yang menguji pemahaman dan aplikasi konsep. Diskusi kelas juga sangat efektif untuk mengidentifikasi pemahaman dan kesulitan siswa. Selain itu, pemberian umpan balik yang konstruktif sangat penting dalam proses pembelajaran.
Dokumentasi aktivitas siswa, baik secara tertulis maupun visual, juga dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang pemahaman mereka.
Penyesuaian dengan Kurikulum Merdeka
Materi Bab 7 IPA Kelas 4 dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa. Kurikulum ini menekankan pentingnya pengembangan kreativitas, inisiatif, dan pemahaman mendalam, serta penerapan pendekatan saintifik dalam setiap kegiatan belajar.
Penerapan Prinsip Kurikulum Merdeka
Materi ini dirancang untuk mengoptimalkan proses pembelajaran aktif. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam eksplorasi, pengamatan, dan pengumpulan data. Hal ini selaras dengan prinsip-prinsip pembelajaran abad 21, yang menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.
Pengembangan Kreativitas dan Inisiatif
Materi ini menyediakan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berinisiatif dalam menyelesaikan permasalahan. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, mencari solusi, dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Contohnya, dalam mempelajari siklus air, siswa dapat merancang model sederhana yang menggambarkan proses tersebut, sehingga mereka lebih memahami dan termotivasi untuk mempelajari topik tersebut.
Kaitan dengan Kompetensi Abad 21
- Berpikir Kritis: Siswa diajak untuk menganalisis data, mengidentifikasi variabel, dan menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan. Contohnya, dalam eksperimen sederhana tentang pertumbuhan tanaman, siswa diajak untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
- Kolaborasi: Materi ini dirancang agar siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Contohnya, dalam proyek pengumpulan data tentang hewan di lingkungan sekitar, siswa dapat bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dan menyajikan hasilnya.
- Komunikasi: Siswa dilatih untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan mereka secara lisan maupun tertulis. Contohnya, dalam presentasi hasil eksperimen, siswa dituntut untuk menjelaskan temuannya secara jelas dan lugas.
Penerapan Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif diterapkan melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi kelompok, eksperimen sederhana, pengamatan langsung, dan pembuatan model. Setiap kegiatan dirancang untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengingat konsep-konsep yang dipelajari.
Penerapan Pendekatan Saintifik
Materi ini menerapkan pendekatan saintifik dengan menekankan langkah-langkah observasi, bertanya, hipotesis, eksperimen, dan kesimpulan. Siswa diajak untuk mengamati fenomena alam, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, dan menyimpulkan hasil eksperimen tersebut. Contohnya, dalam mempelajari proses fotosintesis, siswa dapat mengamati proses tersebut pada tanaman, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, dan melakukan eksperimen sederhana untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Simpulan Akhir
Melalui pembahasan materi IPA Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 7 ini, diharapkan siswa mampu memahami konsep-konsep penting dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga pembelajaran ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan alam. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi berbagai fenomena alam.