Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka pdf – Materi IPS Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka PDF menyediakan panduan lengkap untuk memahami dan menguasai materi pelajaran. Dokumen ini merangkum berbagai topik penting, kegiatan pembelajaran, dan contoh aktivitas yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang materi yang akan dipelajari, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan bermakna bagi siswa.
Materi ini disusun dengan memperhatikan struktur Kurikulum Merdeka, mencakup berbagai aspek pembelajaran, contoh aktivitas, sumber belajar alternatif, dan metode penilaian yang sesuai. Pembelajaran dirancang untuk mendorong kreativitas, berpikir kritis, dan partisipasi aktif siswa. Dengan pemahaman yang komprehensif, materi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam mempelajari IPS.
Identifikasi Materi Inti IPS Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Materi IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi di sekitarnya. Materi ini meliputi berbagai topik yang saling terkait, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memahami fenomena sosial.
Topik Utama: Keanekaragaman Budaya di Indonesia
Topik ini menitikberatkan pada pemahaman siswa tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Siswa akan belajar tentang berbagai macam suku, bahasa, dan tradisi yang ada di Indonesia. Penting bagi siswa untuk menghargai perbedaan dan memahami pentingnya persatuan dalam keberagaman.
- Pengenalan Keragaman Budaya Indonesia: Siswa akan mempelajari berbagai suku bangsa di Indonesia, mengamati keragaman bahasa, pakaian adat, dan rumah tradisional. Contoh aktivitas pembelajaran: Menyiapkan presentasi singkat tentang suku tertentu di Indonesia, atau melakukan pameran foto dan artefak budaya.
- Tradisi dan Upacara Adat: Topik ini membahas berbagai macam tradisi dan upacara adat yang dilakukan oleh berbagai suku di Indonesia. Siswa akan belajar mengenai makna dan fungsi dari setiap tradisi. Contoh aktivitas pembelajaran: Menyimak cerita rakyat, menonton video tentang upacara adat, atau melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat.
- Kesenian dan Kerajinan Tradisional: Siswa akan mempelajari berbagai bentuk kesenian dan kerajinan tradisional yang ada di Indonesia, termasuk musik, tari, lukis, dan kerajinan tangan. Contoh aktivitas pembelajaran: Membuat kerajinan tangan sederhana yang mencerminkan budaya daerah tertentu, atau melakukan pertunjukan seni tradisional.
Topik Utama: Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Topik ini membahas tentang pentingnya sumber daya alam dan bagaimana manusia memanfaatkannya. Siswa akan belajar tentang berbagai macam sumber daya alam, serta dampak pemanfaatannya terhadap lingkungan.
- Jenis-Jenis Sumber Daya Alam: Siswa akan mengenal berbagai macam sumber daya alam, seperti sumber daya alam hayati (tumbuhan dan hewan) dan sumber daya alam non-hayati (air, tanah, dan mineral). Contoh aktivitas pembelajaran: Melakukan pengamatan langsung terhadap sumber daya alam di sekitar sekolah, atau melakukan studi lapangan ke lokasi perkebunan atau pertanian.
- Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Topik ini membahas bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti untuk makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Contoh aktivitas pembelajaran: Membuat peta konsep tentang pemanfaatan sumber daya alam, atau melakukan wawancara dengan petani atau nelayan.
- Dampak Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Siswa akan mempelajari dampak positif dan negatif dari pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan. Contoh aktivitas pembelajaran: Membuat poster tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, atau melakukan diskusi tentang dampak pencemaran lingkungan.
Topik Utama: Perkembangan Ekonomi Masyarakat
Topik ini membahas bagaimana aktivitas ekonomi dijalankan oleh masyarakat, termasuk berbagai macam pekerjaan dan usaha yang dilakukan.
- Jenis-jenis Pekerjaan: Siswa akan mengenal berbagai macam pekerjaan yang ada di masyarakat, termasuk pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, dan jasa. Contoh aktivitas pembelajaran: Mengunjungi pasar lokal untuk mengamati aktivitas perdagangan, atau mewawancarai orang-orang dengan berbagai pekerjaan.
- Usaha Kecil dan Menengah: Siswa akan mempelajari tentang usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di masyarakat. Contoh aktivitas pembelajaran: Mengunjungi UKM di sekitar daerah, atau mempelajari sejarah perkembangan UKM di daerah tersebut.
- Peran Ekonomi dalam Masyarakat: Siswa akan memahami peran ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh aktivitas pembelajaran: Melakukan simulasi transaksi jual beli, atau membuat laporan tentang kegiatan ekonomi di daerah setempat.
Struktur Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kesempatan bagi guru dan siswa untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Materi IPS kelas 4 semester 2 dalam Kurikulum Merdeka menekankan pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan secara aktif, bukan hanya menghafal.
Pengorganisasian Materi
Materi IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka disusun secara tematik, terintegrasi dengan mata pelajaran lain, dan disesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman siswa terhadap suatu tema secara holistik.
- Materi disusun dengan pendekatan tematik yang memungkinkan terintegrasinya berbagai aspek pembelajaran.
- Integrasi antar mata pelajaran diutamakan untuk memberikan pemahaman yang lebih utuh.
- Struktur materi disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif siswa kelas 4.
Tahapan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka menekankan pada pengalaman belajar yang bermakna dan aktif. Proses pembelajaran dibagi dalam beberapa tahapan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
- Pendahuluan: Guru memulai dengan kegiatan menarik yang membangun rasa ingin tahu siswa.
- Kegiatan Inti: Siswa terlibat dalam berbagai aktivitas pembelajaran, seperti diskusi, eksperimen, dan proyek.
- Penutup: Guru memfasilitasi refleksi dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
Pendekatan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan berbagai pendekatan pembelajaran yang aktif dan inovatif. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
- Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning): Siswa dihadapkan pada permasalahan yang mendorong mereka untuk mencari solusi.
- Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning): Siswa terlibat dalam proyek yang mendorong kolaborasi dan kreativitas.
- Pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning): Siswa diajak untuk menyelidiki dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik kunci yang tercermin dalam materi IPS kelas 4 semester 2. Salah satunya adalah penekanan pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan secara aktif.
- Penekanan pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan.
- Penggunaan berbagai metode pembelajaran yang aktif dan inovatif.
- Pemanfaatan sumber belajar yang beragam.
- Penguatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Alur Pembelajaran
Kurikulum Merdeka mengusung alur pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong keterlibatan aktif mereka. Alur ini fleksibel dan memungkinkan adaptasi sesuai dengan kebutuhan dan konteks belajar.
Alur pembelajaran dirancang dengan tahapan yang terintegrasi dan fleksibel, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Contoh Aktivitas Pembelajaran: Materi Ipas Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka Pdf
Aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa. Contoh-contoh berikut menunjukkan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek
Kegiatan berbasis proyek mendorong siswa untuk memecahkan masalah nyata dan mengaplikasikan pengetahuan mereka. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merencanakan, melaksanakan, dan mempresentasikan proyek mereka. Contohnya, dalam mempelajari materi tentang daur hidup kupu-kupu, siswa dapat ditugaskan untuk membuat taman kupu-kupu mini di kelas. Mereka perlu meneliti jenis tanaman yang disukai kupu-kupu, bagaimana proses pembiakan kupu-kupu, dan cara merawatnya.
Proyek ini memaksa siswa untuk belajar tentang proses penelitian, kerjasama, dan kreativitas.
Metode Diskusi dan Tanya Jawab
Metode diskusi dan tanya jawab efektif untuk mendorong interaksi dan partisipasi aktif siswa. Guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang berpikir kritis dan kreatif. Sebagai contoh, saat membahas tentang pengaruh gaya terhadap gerak, guru dapat bertanya: “Bagaimana gaya dapat mengubah bentuk benda?” atau “Bagaimana gaya dapat membuat benda bergerak?” Diskusi akan berfokus pada penemuan dan pemecahan masalah bersama.
Penggunaan Sumber Belajar yang Bervariasi
Menggunakan berbagai sumber belajar, seperti video, gambar, dan buku, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Contohnya, saat mempelajari tentang ekosistem, siswa dapat menonton video tentang hutan hujan tropis, mengamati gambar berbagai hewan di dalamnya, dan membaca buku tentang keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh dan mendalam.
Kegiatan Pengayaan untuk Siswa Berbakat
Untuk siswa yang berminat mendalami topik tertentu, berikan pengayaan materi yang lebih kompleks. Sebagai contoh, jika siswa tertarik pada perhitungan matematika di balik bangun ruang, berikan mereka bahan bacaan tambahan atau tugas yang lebih menantang, seperti membuat model bangun ruang dan menghitung volumenya. Pengayaan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi.
Contoh Pertanyaan untuk Berpikir Kritis
- Bagaimana gaya dapat mempengaruhi kecepatan benda?
- Apa perbedaan antara perubahan fisika dan kimia?
- Bagaimana manusia dapat menjaga kelestarian lingkungan?
- Bagaimana cara memprediksi cuaca?
Sumber Belajar Alternatif

Materi IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka memerlukan berbagai sumber belajar untuk pemahaman yang lebih mendalam. Penggunaan sumber belajar alternatif dapat memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan pemahaman siswa.
Beragam Sumber Belajar Alternatif, Materi ipas kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka pdf
Berikut beberapa sumber belajar alternatif yang relevan dengan materi IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka, mulai dari buku teks, website, hingga video.
- Buku Teks: Buku teks pelajaran IPS kelas 4 semester 2 merupakan sumber belajar utama. Buku ini biasanya memuat penjelasan materi secara sistematis dan dilengkapi dengan contoh-contoh.
- Website Edukasi: Berbagai website pendidikan menyediakan materi IPS yang interaktif dan menarik. Beberapa website juga dilengkapi dengan animasi dan video yang memudahkan pemahaman konsep.
- Video Pembelajaran: Video pembelajaran dapat menjadi alternatif sumber belajar yang efektif. Video-video edukatif dapat menampilkan informasi secara visual dan auditif, sehingga lebih mudah dipahami.
- Museum dan Perpustakaan: Museum dan perpustakaan lokal dapat menjadi sumber belajar yang kaya informasi. Pengunjung dapat mengamati benda-benda sejarah dan mempelajari informasi lebih mendalam melalui koleksi buku dan dokumen.
Perbandingan Sumber Belajar Alternatif
| Sumber Belajar | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Buku Teks | Sistematis, lengkap, dan terstruktur. | Terkadang kurang interaktif dan kurang visual. |
| Website Edukasi | Interaktif, visual, dan mudah diakses. | Kualitas konten bervariasi, dan perlu ketelitian dalam memilih website yang tepat. |
| Video Pembelajaran | Visual dan auditif, mudah dipahami, dan dapat diakses kapan saja. | Terkadang kurang mendalam dalam penjelasan, dan perlu dipadukan dengan sumber belajar lain. |
| Museum dan Perpustakaan | Pengalaman langsung, visualisasi objek sejarah, dan interaksi langsung dengan koleksi. | Terbatas pada waktu dan lokasi, dan perlu pendampingan untuk interpretasi. |
Panduan Akses dan Penggunaan Sumber Belajar Alternatif
Berikut panduan sederhana untuk mengakses dan memanfaatkan sumber belajar alternatif:
- Pilih Sumber yang Sesuai: Pertimbangkan kebutuhan dan minat belajar siswa untuk memilih sumber belajar yang tepat.
- Pahami Materi: Bacalah dan pelajari materi secara seksama. Jangan ragu untuk mencatat hal-hal penting.
- Manfaatkan Fitur Interaktif: Jika tersedia, manfaatkan fitur interaktif pada website atau aplikasi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman.
- Diskusikan dengan Teman: Berbagi ide dan pengalaman dengan teman dapat memperkaya pemahaman.
- Evaluasi Pemahaman: Lakukan evaluasi untuk memastikan pemahaman materi setelah mempelajari berbagai sumber belajar.
Penilaian dan Asesmen
Penilaian dan asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Dengan penilaian yang tepat, guru dapat memantau pemahaman dan keterampilan siswa, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Hal ini memungkinkan penyesuaian strategi pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.
Metode Penilaian
Berbagai metode penilaian dapat digunakan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka. Metode-metode ini harus beragam dan terintegrasi untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan siswa.
- Observasi: Mengamati perilaku siswa saat berdiskusi, mengerjakan tugas, atau presentasi. Ini membantu melihat pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi.
- Portofolio: Mengumpulkan contoh-contoh karya siswa, seperti hasil tugas, laporan, atau proyek. Ini menunjukkan perkembangan kemampuan dan usaha siswa secara berkelanjutan.
- Tes Tertulis: Menggunakan soal-soal pilihan ganda, isian singkat, atau uraian untuk mengukur pemahaman konsep dan kemampuan menganalisis.
- Diskusi Kelas: Menggunakan diskusi kelas untuk menilai kemampuan siswa dalam berargumentasi, berkolaborasi, dan mengomunikasikan ide.
- Penugasan: Memberikan penugasan yang menuntut siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Ini dapat berupa tugas individu atau kelompok.
Contoh Soal Evaluasi
Berikut beberapa contoh soal evaluasi yang mengukur pemahaman dan keterampilan siswa. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur pemahaman konsep, aplikasi pengetahuan, dan kemampuan berpikir kritis.
- Jelaskan pentingnya kerjasama dalam sebuah kelompok! Berikan contoh kasus yang sesuai.
- Bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi di dalam kelompok? Berikan 2 solusi yang berbeda.
- Jika kamu menemukan informasi yang berbeda dari buku teks, bagaimana cara kamu mengevaluasinya? Berikan 3 langkah.
- Bagaimana hubungan antara ekonomi dan lingkungan sekitarmu? Berikan 2 contoh.
Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian yang jelas dan terukur akan membantu guru dalam memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Kriteria ini harus mengacu pada kompetensi yang ingin dicapai.
- Ketepatan Jawaban: Seberapa akurat jawaban siswa terhadap pertanyaan yang diajukan.
- Kelengkapan Jawaban: Seberapa lengkap dan komprehensif jawaban yang diberikan siswa.
- Keakuratan Data: Seberapa tepat dan valid data yang digunakan siswa dalam menjawab pertanyaan.
- Keterampilan Berpikir Kritis: Seberapa baik siswa mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi yang diberikan.
Penggabungan Penilaian Formatif dan Sumatif
Penilaian formatif dan sumatif dapat digabungkan untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang perkembangan siswa. Penilaian formatif dilakukan secara berkala untuk memantau pemahaman siswa, sedangkan penilaian sumatif dilakukan untuk mengukur pencapaian akhir.
Umpan balik yang diberikan melalui penilaian formatif dapat digunakan untuk memperbaiki strategi pembelajaran dan membantu siswa memahami kelemahan mereka. Hasil penilaian sumatif dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian siswa.
Pengelolaan dan Analisis Hasil Penilaian
Pengelolaan dan analisis hasil penilaian perlu dilakukan secara sistematis untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Catatan dan dokumentasi hasil penilaian harus terorganisir dengan baik untuk memudahkan pemantauan.
- Dokumentasi: Simpan semua hasil penilaian dalam format yang terorganisir.
- Analisis: Identifikasi tren dan pola dalam hasil penilaian.
- Umpan Balik: Berikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif kepada siswa.
- Tindak Lanjut: Lakukan penyesuaian strategi pembelajaran berdasarkan hasil analisis.
Ilustrasi Materi Pembelajaran

Untuk mempermudah pemahaman materi IPS kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka, ilustrasi visual sangatlah penting. Ilustrasi ini dapat berupa sketsa, diagram alur, infografis, atau situasi pembelajaran yang menarik. Visualisasi akan membantu siswa memahami konsep-konsep kunci dengan lebih mudah dan berkesan.
Sketsa Konsep Penting
Sketsa dapat digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep penting dalam materi IPS. Misalnya, untuk memahami konsep “keragaman budaya”, sketsa dapat menampilkan berbagai macam pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap sketsa akan dilengkapi dengan keterangan singkat tentang budaya yang diwakilinya.
- Sketsa Keragaman Budaya: Menampilkan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap sketsa dijelaskan secara singkat mengenai daerah asal dan ciri khasnya.
- Sketsa Peristiwa Sejarah: Menggambarkan peristiwa bersejarah secara sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, sketsa Proklamasi Kemerdekaan akan menampilkan suasana di lapangan Ikada pada 17 Agustus 1945.
Diagram Alur Hubungan Konsep
Diagram alur dapat memperlihatkan hubungan antar konsep dalam materi IPS. Contohnya, diagram alur tentang “proses pembuatan kerajinan tangan” akan memperlihatkan langkah-langkah dari awal hingga akhir proses pembuatan kerajinan, seperti mengumpulkan bahan baku, mengolah bahan, hingga produk jadi.
Diagram alur ini akan mempermudah siswa memahami urutan dan keterkaitan antar tahapan dalam suatu proses.
Infografis Informasi Ringkas
Infografis dapat menyajikan informasi secara ringkas dan menarik. Misalnya, infografis tentang “keragaman makanan di Indonesia” akan menampilkan berbagai jenis makanan khas dari berbagai daerah dalam bentuk visual yang menarik dan informatif. Warna dan desain yang menarik akan membuat siswa lebih tertarik untuk mempelajarinya.
Informasi yang disajikan dalam infografis harus singkat, padat, dan mudah dipahami.
Situasi Pembelajaran yang Menarik
Situasi pembelajaran yang menarik dapat mencerminkan semangat Kurikulum Merdeka. Misalnya, pembelajaran tentang “pertanian” dapat divisualisasikan dengan kegiatan siswa menanam padi di lahan sekolah. Aktivitas ini akan membuat siswa terlibat langsung dan memahami konsep pertanian secara nyata.
- Simulasi Pasar Tradisional: Siswa berlatih bernegosiasi dan membeli barang di simulasi pasar tradisional untuk memahami konsep jual beli dan ekonomi sederhana.
- Permainan Peran: Siswa berperan sebagai tokoh-tokoh penting dalam sejarah untuk memahami peristiwa sejarah secara mendalam.
Ringkasan Akhir
Semoga materi IPS Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka PDF ini bermanfaat dalam memperkaya pemahaman dan pengalaman belajar siswa. Materi ini menekankan pentingnya proses pembelajaran yang bermakna, mendorong kreativitas, dan kolaborasi. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pelajaran IPS.