Materi IPS ESPS Kelas 3 Memahami Lingkungan Sekitar

Materi IPS ESPS kelas 3 mengajak kita untuk menjelajahi dunia di sekitar kita. Melalui pembelajaran yang menarik dan interaktif, anak-anak akan mempelajari berbagai aspek lingkungan, mulai dari alam sekitar hingga interaksi sosial di dalamnya. Topik-topik seperti kehidupan masyarakat, lingkungan alam, dan budaya akan dibahas secara mendalam, memberikan pemahaman yang utuh tentang lingkungan kita.

Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang materi IPS ESPS kelas 3, mencakup berbagai aspek seperti identifikasi materi inti, contoh aktivitas pembelajaran, sumber belajar yang relevan, metode penilaian, serta perbedaan materi di berbagai kurikulum. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, diharapkan guru dapat lebih mudah dan efektif dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Identifikasi Materi Inti IPS Kelas 3: Materi Ips Esps Kelas 3

Jual ESPS MATEMATIKA KELAS 3 ERLANGGA | Shopee Indonesia

Mata pelajaran IPS di kelas 3 SD/MI mengajarkan berbagai konsep dasar tentang lingkungan sekitar, kehidupan sosial, dan budaya. Pemahaman ini penting untuk membentuk dasar pengetahuan dan pemahaman anak tentang dunia di sekitarnya.

Materi Inti: Kehidupan Masyarakat Sekitar

Materi ini fokus pada pemahaman tentang kehidupan sehari-hari di sekitar anak. Meliputi berbagai aspek interaksi sosial dan budaya.

  • Struktur Sosial dan Budaya: Meliputi penjelasan tentang peran dan tugas dalam keluarga, kelompok, dan masyarakat. Contohnya: peran orang tua, guru, dan teman dalam kehidupan sehari-hari.
  • Tradisi dan Kebiasaan: Menjelaskan berbagai tradisi dan kebiasaan yang ada di masyarakat, seperti upacara adat, perayaan, dan cara berpakaian. Contoh: menjelaskan tradisi gotong royong di lingkungan sekitar.
  • Keragaman Sosial dan Budaya: Menjelaskan keragaman budaya di lingkungan sekitar, baik dalam hal bahasa, pakaian, makanan, dan kebiasaan lainnya. Contoh: menjelaskan keragaman suku dan adat istiadat di daerah tempat tinggal.

Materi Inti: Lingkungan Sekitar

Materi ini membahas tentang lingkungan sekitar dan bagaimana manusia berinteraksi dengannya.

  • Bentuk dan Jenis Lingkungan: Meliputi pemahaman tentang lingkungan alam (seperti gunung, sungai, dan hutan) dan lingkungan buatan (seperti rumah, sekolah, dan jalan). Contoh: membedakan lingkungan pedesaan dan perkotaan.
  • Interaksi Manusia dengan Lingkungan: Membahas bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam dan bagaimana aktivitas manusia memengaruhi lingkungan. Contoh: menjelaskan dampak penggunaan air dan energi.
  • Pelestarian Lingkungan: Menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan dan apa yang dapat dilakukan untuk melestarikannya. Contoh: membahas pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Materi Inti: Perkembangan Sejarah

Materi ini memberikan pemahaman tentang perkembangan sejarah dalam konteks lokal.

  • Sejarah Lokal: Membahas sejarah perkembangan tempat tinggal anak, seperti tokoh-tokoh penting dan peristiwa penting di daerah tersebut. Contoh: menjelaskan tokoh pahlawan daerah.
  • Perkembangan Masyarakat: Menjelaskan bagaimana masyarakat di tempat tinggal anak berkembang dari masa ke masa, baik dalam hal ekonomi, sosial, dan budaya. Contoh: menjelaskan perubahan cara bercocok tanam dari masa ke masa.

Materi Inti: Ekonomi Sederhana

Materi ini membahas tentang kegiatan ekonomi yang ada di sekitar anak, mulai dari tingkat keluarga hingga masyarakat.

  • Kegiatan Ekonomi Sederhana: Menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan sekitar, seperti bercocok tanam, berdagang, dan usaha kecil lainnya. Contoh: menjelaskan kegiatan jual beli di pasar tradisional.
  • Penggunaan Uang: Membahas tentang uang dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: membahas berbagai macam uang dan cara menggunakannya.
  • Kebutuhan dan Keinginan: Menjelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan serta bagaimana memengaruhi kegiatan ekonomi. Contoh: membedakan kebutuhan pokok dengan keinginan.

Hubungan Antar Materi

Materi Inti
Kehidupan Masyarakat Sekitar Struktur Sosial dan Budaya, Tradisi dan Kebiasaan, Keragaman Sosial dan Budaya
Lingkungan Sekitar Bentuk dan Jenis Lingkungan, Interaksi Manusia dengan Lingkungan, Pelestarian Lingkungan
Perkembangan Sejarah Sejarah Lokal, Perkembangan Masyarakat
Ekonomi Sederhana Kegiatan Ekonomi Sederhana, Penggunaan Uang, Kebutuhan dan Keinginan

Contoh Aktivitas Pembelajaran IPS Kelas 3

Materi ips esps kelas 3

Aktivitas pembelajaran yang interaktif dan menarik sangat penting untuk menumbuhkan pemahaman konsep IPS pada siswa kelas 3. Berikut beberapa contoh aktivitas yang dapat diterapkan untuk setiap , dirancang untuk mendukung pemahaman konsep dan mendorong pemahaman kritis.

Pengenalan Lingkungan Sekitar

Siswa perlu memahami lingkungan tempat tinggal mereka. Aktivitas ini bertujuan agar siswa mampu mengidentifikasi berbagai unsur lingkungan dan keterkaitannya.

  • Aktivitas: Observasi Lingkungan Sekitar. Siswa diajak mengamati lingkungan sekitar, seperti taman, sekolah, atau tempat bermain. Mereka mencatat berbagai unsur yang ada, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga bangunan.

  • Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan dan hubungannya. Siswa mampu menjelaskan peran manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.

  • Metode Evaluasi: Observasi langsung terhadap partisipasi siswa dalam pengamatan dan diskusi. Guru juga dapat meminta siswa untuk membuat laporan tertulis sederhana tentang pengamatan mereka.

  • Langkah-langkah: 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. 2. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mengamati lingkungan tertentu. 3.

    Siswa mencatat hasil pengamatan mereka. 4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan berdiskusi. 5. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan diskusi.

Keanekaragaman Budaya

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong apresiasi terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia. Siswa akan mempelajari berbagai aspek budaya yang ada di Indonesia.

  • Aktivitas: Presentasi Budaya Lokal. Siswa dibagi ke dalam kelompok dan masing-masing mempelajari budaya dari daerah tertentu di Indonesia. Mereka akan mempersiapkan presentasi singkat, meliputi pakaian adat, makanan khas, atau kesenian daerah.

  • Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami perbedaan dan persamaan budaya di Indonesia. Siswa dapat menghargai dan menghormati budaya lain.

  • Metode Evaluasi: Penilaian presentasi berdasarkan kejelasan, kelengkapan informasi, dan pemahaman siswa terhadap budaya yang dipelajari. Guru dapat memberikan pertanyaan kritis untuk mengukur pemahaman mereka.

  • Langkah-langkah: 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok berdasarkan daerah Indonesia. 2. Setiap kelompok melakukan riset tentang budaya daerahnya. 3.

    Siswa menyiapkan presentasi singkat. 4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil risetnya kepada kelas. 5. Siswa dan guru berdiskusi tentang budaya yang dipresentasikan.

Pekerjaan dan Perannya dalam Masyarakat

Aktivitas ini bertujuan agar siswa memahami berbagai jenis pekerjaan dan perannya dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Aktivitas: Simulasi Pekerjaan. Siswa berpartisipasi dalam simulasi berbagai pekerjaan, seperti dokter, guru, atau petani. Mereka akan berlatih memainkan peran masing-masing pekerjaan dan memahami tanggung jawabnya.

  2. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis pekerjaan dan memahami peran masing-masing pekerjaan dalam masyarakat. Siswa akan memahami pentingnya kerjasama dalam berbagai pekerjaan.

  3. Metode Evaluasi: Penilaian berdasarkan kemampuan siswa dalam memainkan peran dan menjelaskan tanggung jawab dari pekerjaan yang disimulasikan.

  4. Langkah-langkah: 1. Guru menyiapkan berbagai peran pekerjaan. 2. Siswa dibagi menjadi kelompok dan masing-masing memilih peran pekerjaan. 3.

    Siswa berlatih memainkan peran pekerjaan yang dipilih. 4. Setiap kelompok mempresentasikan peran pekerjaan mereka kepada kelas. 5. Guru dan siswa berdiskusi tentang pentingnya kerjasama antar pekerjaan.

Sumber Belajar yang Relevan untuk Pembelajaran IPS Kelas 3

Pembelajaran IPS kelas 3 membutuhkan beragam sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Penggunaan berbagai sumber belajar akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Sumber belajar yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep IPS dengan lebih mudah.

Daftar Sumber Belajar IPS Kelas 3

Berikut beberapa sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran IPS kelas 3, dengan rincian jenis dan deskripsinya:

Sumber Belajar Jenis Deskripsi Singkat Contoh Kegiatan Siswa
Buku Teks IPS Kelas 3 Buku Buku teks merupakan sumber utama yang berisi materi pembelajaran IPS kelas 3. Materi disusun secara sistematis dan dilengkapi dengan ilustrasi. Membaca dan mendiskusikan isi bab mengenai keragaman budaya di Indonesia.
Ensiklopedia Umum Buku Ensiklopedia menyediakan informasi yang lebih luas dan mendalam tentang berbagai topik IPS. Mencari informasi tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Website Edukasi Website Banyak website edukasi menyediakan materi IPS yang interaktif dan menarik, seperti video, animasi, dan kuis. Menonton video tentang proses pembuatan batik, kemudian mendiskusikan dengan teman.
Video Dokumentasi Video Video dokumentasi dapat memperlihatkan secara langsung berbagai aspek kehidupan masyarakat dan lingkungan. Menonton video tentang kehidupan petani, kemudian mendiskusikan tantangan dan peluang dalam sektor pertanian.
Museum dan Galeri Objek Pengalaman langsung mengunjungi museum dan galeri sejarah dapat memperkaya pemahaman tentang sejarah dan budaya. Mengunjungi museum sejarah, mengamati benda-benda peninggalan sejarah, dan mencatat hal-hal yang menarik.

Kriteria Sumber Belajar yang Baik dan Terpercaya

Untuk memastikan kualitas pembelajaran, penting untuk memilih sumber belajar yang baik dan terpercaya. Berikut beberapa kriteria yang dapat digunakan:

  • Akurasi Informasi: Informasi yang disajikan harus akurat dan sesuai dengan fakta.
  • Kejelasan dan Kejelasan Penyampaian: Materi harus disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan ilustrasi yang relevan.
  • Relevansi dengan Materi Pembelajaran: Sumber belajar harus relevan dengan materi yang diajarkan di kelas.
  • Kredibilitas Sumber: Sumber belajar harus berasal dari lembaga atau individu yang memiliki kredibilitas dan keahlian di bidangnya.
  • Kemudahan Akses: Sumber belajar harus mudah diakses dan didapatkan.

Metode Penilaian Pembelajaran IPS Kelas 3

Penilaian pembelajaran IPS kelas 3 haruslah beragam dan sesuai dengan karakteristik materi. Hal ini penting untuk mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh, tidak hanya sebatas hafalan, tetapi juga pemahaman konsep dan penerapannya.

Metode Penilaian

Berikut beberapa metode penilaian yang efektif untuk mengukur pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS kelas 3:

  • Tes Tertulis. Metode ini cocok untuk mengukur pemahaman konsep, pengetahuan faktual, dan kemampuan analisis siswa. Tes tertulis dapat berupa pilihan ganda, isian singkat, essay, atau kombinasi beberapa jenis soal. Penting untuk merancang soal yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa kelas 3, menghindari pertanyaan yang terlalu kompleks.

  • Diskusi Kelas. Diskusi kelas dapat mengukur kemampuan siswa dalam berargumentasi, berpikir kritis, dan menyampaikan pendapat dengan santun. Guru dapat memfasilitasi diskusi dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif. Contohnya, guru dapat meminta siswa mendiskusikan dampak dari kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.

  • Proyek. Proyek memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks nyata. Siswa dapat bekerja secara individu atau kelompok untuk menyelesaikan proyek yang relevan dengan materi IPS, misalnya, membuat poster tentang sejarah lokal atau melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat.

  • Observasi. Observasi memungkinkan guru untuk mengamati perilaku dan sikap siswa selama proses pembelajaran. Observasi dapat dilakukan secara langsung selama kegiatan diskusi, proyek, atau praktik di lapangan. Misalnya, guru dapat mengamati kemampuan siswa dalam bekerja sama dalam kelompok.

  • Portofolio. Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang menunjukkan perkembangan pemahaman dan keterampilan mereka selama periode tertentu. Portofolio dapat berisi contoh-contoh hasil pekerjaan siswa, catatan kemajuan, dan refleksi pribadi. Dengan melihat portofolio, guru dapat memahami perkembangan siswa secara utuh.

Tabel Metode Penilaian

Metode Penilaian Tujuan Cara Pelaksanaan
Tes Tertulis Mengukur pemahaman konsep, pengetahuan faktual, dan kemampuan analisis Disusun soal pilihan ganda, isian singkat, atau essay. Waktu pengerjaan disesuaikan dengan tingkat kesulitan soal.
Diskusi Kelas Mengukur kemampuan berargumentasi, berpikir kritis, dan menyampaikan pendapat Guru mengajukan pertanyaan terbuka. Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil atau kelas secara keseluruhan.
Proyek Penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks nyata Siswa menyelesaikan tugas dengan tahapan tertentu, dan mempresentasikan hasilnya.
Observasi Mengamati perilaku dan sikap siswa selama pembelajaran Guru mengamati siswa selama kegiatan diskusi, proyek, atau praktik.
Portofolio Menunjukkan perkembangan pemahaman dan keterampilan siswa Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan, catatan kemajuan, dan refleksi pribadi.

Contoh Instrumen Penilaian, Materi ips esps kelas 3

Contoh instrumen penilaian untuk tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan soal isian singkat. Untuk proyek, rubric penilaian dapat dibuat untuk mengukur aspek-aspek seperti kreativitas, kerja sama, dan ketepatan waktu. Untuk diskusi, guru dapat menilai partisipasi siswa dengan skala penilaian.

Cara Pemberian Skor dan Interpretasi Hasil

Cara pemberian skor dan interpretasi hasil penilaian disesuaikan dengan metode penilaian yang digunakan. Misalnya, untuk tes tertulis, skor dapat diberikan berdasarkan jumlah jawaban benar. Untuk proyek, skor dapat diberikan berdasarkan rubric penilaian yang telah disusun sebelumnya. Interpretasi hasil penilaian dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan menentukan langkah-langkah perbaikan selanjutnya.

Perbedaan Materi IPS Kelas 3 di Berbagai Kurikulum

Materi ips esps kelas 3

Perbedaan kurikulum dapat memengaruhi materi IPS yang diajarkan di kelas 3. Pemahaman tentang perbedaan ini penting bagi guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Mengetahui perbedaan materi dan pendekatan pembelajaran memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

Perbandingan Materi Inti dan di Berbagai Kurikulum

Berikut ini tabel perbandingan materi inti dan IPS kelas 3 di beberapa kurikulum. Perlu diingat, tabel ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada implementasi di sekolah masing-masing.

Kurikulum Materi Inti
Kurikulum A Keanekaragaman Budaya Indonesia Tradisi, pakaian adat, makanan khas, lagu daerah, rumah adat.
Kurikulum B Lingkungan dan Keberlanjutan Jenis-jenis sampah, pengelolaan sampah, pelestarian lingkungan, peran individu dalam menjaga lingkungan.
Kurikulum C Hak dan Kewajiban Warga Negara Kewajiban sebagai warga negara, hak warga negara, pentingnya menaati aturan, peran tokoh masyarakat.

Pendekatan Pembelajaran yang Berbeda

Setiap kurikulum cenderung memiliki pendekatan pembelajaran yang berbeda. Kurikulum A mungkin lebih menekankan pada aspek budaya, sedangkan kurikulum B lebih fokus pada lingkungan. Kurikulum C, berfokus pada pembentukan karakter dan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara.

  • Kurikulum A: Pendekatan pembelajarannya cenderung lebih menekankan pada pengenalan dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya. Aktivitas pembelajarannya bisa berupa pementasan drama, membuat kerajinan tangan, dan mendokumentasikan tradisi.
  • Kurikulum B: Pendekatan pembelajarannya akan melibatkan kegiatan praktik langsung, seperti pengumpulan data tentang jenis sampah, pembuatan kompos, dan diskusi tentang cara menjaga lingkungan.
  • Kurikulum C: Pendekatannya akan lebih mengarah pada diskusi, simulasi, dan penerapan nilai-nilai kewarganegaraan. Siswa akan berlatih memecahkan masalah, mengidentifikasi hak dan kewajibannya, dan bertanggung jawab atas tindakannya.

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Berikut beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam setiap kurikulum.

  • Kurikulum A: Siswa dapat melakukan kunjungan ke museum atau tempat budaya untuk mempelajari berbagai macam tradisi dan budaya. Mereka juga bisa membuat presentasi tentang tradisi daerah yang berbeda.
  • Kurikulum B: Siswa bisa melakukan kegiatan pengolahan sampah di sekolah atau lingkungan sekitar. Mereka dapat membuat poster atau video edukatif tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
  • Kurikulum C: Siswa bisa melakukan simulasi perdebatan tentang hak dan kewajiban warga negara atau bermain peran tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam masyarakat.

Tantangan dan Peluang dalam Mengimplementasikan Perbedaan Kurikulum

Implementasi kurikulum yang berbeda dapat menghadirkan tantangan dan peluang bagi guru. Tantangannya bisa berupa perbedaan materi dan pendekatan pembelajaran, yang membutuhkan adaptasi dan pengembangan keterampilan. Peluangnya adalah untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka dengan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek kehidupan.

  • Tantangan: Guru perlu memahami perbedaan kurikulum dengan baik dan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Pengetahuan tentang berbagai pendekatan pembelajaran sangatlah penting.
  • Peluang: Guru dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam merancang pembelajaran. Siswa juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek kehidupan dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Ilustrasi Pembelajaran IPS Kelas 3

Pembelajaran IPS kelas 3 dapat dirancang dengan ilustrasi yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Ilustrasi yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan.

Contoh Ilustrasi Pembelajaran

Berikut ini contoh ilustrasi pembelajaran IPS kelas 3 tentang “Persebaran Penduduk di Indonesia”:

Ilustrasi ini menampilkan sebuah peta Indonesia yang diwarnai dengan gradasi warna yang berbeda, menunjukkan kepadatan penduduk di berbagai wilayah. Di beberapa lokasi, terdapat gambar-gambar rumah dan orang-orang yang melambangkan jumlah penduduk di daerah tersebut. Ada pula anak-anak yang sedang berdiskusi dengan guru mengenai penyebab perbedaan kepadatan penduduk.

Elemen-Elemen Penting dalam Ilustrasi

  • Peta Indonesia: Menunjukkan wilayah geografis Indonesia dan persebarannya. Warna gradasi pada peta menggambarkan kepadatan penduduk.
  • Gambar Rumah dan Orang: Menunjukkan jumlah penduduk di setiap wilayah. Gambar-gambar ini mempermudah siswa memahami konsep kepadatan penduduk secara visual.
  • Anak-anak dan Guru: Menunjukkan kegiatan pembelajaran yang aktif dan interaktif. Anak-anak berdiskusi, menanyakan pertanyaan, dan bertukar informasi mengenai penyebab perbedaan kepadatan penduduk.
  • Penjelasan dan Tabel: Penjelasan singkat mengenai konsep kepadatan penduduk dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Tabel dapat memuat data jumlah penduduk per wilayah.

Hubungan Elemen dengan Materi IPS Kelas 3

Elemen-elemen dalam ilustrasi tersebut saling terkait dan mendukung pemahaman siswa tentang materi IPS kelas 3, khususnya tentang persebaran penduduk. Peta Indonesia membantu siswa memahami wilayah geografis dan lokasi persebaran penduduk. Gambar rumah dan orang membuat konsep kepadatan penduduk lebih konkret. Interaksi antara anak-anak dan guru menunjukkan proses pembelajaran yang aktif dan partisipatif. Penjelasan dan tabel menambah pemahaman siswa dengan data dan informasi yang relevan.

Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Interaktif

Ilustrasi ini menggambarkan kegiatan pembelajaran yang aktif dan interaktif. Siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat dalam diskusi dan pengumpulan data untuk memahami konsep kepadatan penduduk. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk menemukan jawaban dan mengolah informasi. Aktivitas ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dipelajari.

Akhir Kata

Melalui eksplorasi materi IPS ESPS kelas 3, siswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang lingkungan sekitar. Pembelajaran yang interaktif dan beragam akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, serta menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Semoga materi ini bermanfaat bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.